Pengikut

Minggu, 16 Juni 2019

Taman Surawisesa Kawali Ciamis

Berawal dari bukti sejarah menurut peninggalan dalam bentuk prasasti jaman dulu ( Naskah Kuno Batu Tulis Astana Gede ) tentang Taman Surawisesa tersebut. Menurut Hidayat, nama Surawisesa ada kaitannya dengan sejarah situs Astana Gede Kawali yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Kawali, apalagi pembangunannya akan menghabiskan anggaran sekitar Rp5 milyar. “ Jadi, nama Surawisesa mengambil dari sejarah Astana Gede yang menjadi ikon daerah Kawali,” ujarnya. Dan saat kita melihat bukti


Pada catatan sejarah Astana Gede Kawali, diketahui bahwa Surawisesa merupakan nama istana Kerajaan Sunda pada masa pemerintahan Rahyang Niskala Wastu Kancana yang berpusat di Astana Gede Kawali.

Setelah mengumpulkan tokoh masyarakat dan budayawan guna menentukan nama RTH Alun-alun Kawali. Dari hasil musyawarah tersebut, terkumpul beberapa nama yang diusulkan oleh tokoh dan budayawan, demikian dikatakan Camat Kawali Hidayat Taufik, Jumat (13/11/2015)

“Setelah kembali dilakukan musyawarah, akhirnya para tokoh dan budayawan sepakat bahwa Surawisesa menjadi nama taman RTH Alun-alun Kawali,” katanya.

Sekilas sejarah Taman Surawisesa ini, di masa lalu pernah memiliki peran yang sangat penting di tatar Sunda karena sempat menjadi ibukota Kerajaan Sunda-Galuh (koran jabar).

Situs Astana Gede Kawali Ciamis

Salah satu wisatasejarah yang ada di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah Situs Astana Gede Kawali. Tempat ini adalah ibukota Kerajaan Galuh yang berdiri sejak abad ke-7.
Situs Astana Gede Kawali terletak di Dusun Indrayasa, Kecamatan Kawali, sekitar 21 kilometer ke utara dari Kota Ciamis. Di Situs Astana Gede Kawali terdapat banyak peninggalan arkeologi, seperti batu prasasti, batu menhir, dan makam.
Salah satu peninggalan sejarah yang menarik adalah sebuah batu berukuran besar di halaman situs budaya Astana Gede Kawali. Namanya Batu Sanghyang Bongkok atau penduduk sekitar menyebutnya batu jubleg yang berarti batu sebagai tapak rumah.
Masyarakat sekitar meyakini Batu Sanghyang Bongkok ini memiliki misteri karena konon tak bisa dihancurkan. Batu tersebut ditemukan pada 2008 ketika pemerintah desa setempat hendak membuat lapangan sepak bola. Lantaran batu itu berada di area yang hendak digunakan sebagai lapangan, maka sejumlah pekerja mencoba menghancurkannya. Berbagai upaya untuk menghancurkan batu itu sia-sia. Para pekerja sudah mencoba cara manual hingga menggunakan alat berat, namun Batu Sanghyang Bongkok tetap kukuh di tempatnya.

Mengenal Ciamis

Ciamis adalah sebuah kecamatan di Tanah Pasundan Kabupaten CiamisProvinsi Jawa BaratIndonesia. Kecamatan ini juga merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Ciamis. Karena itu, di kecamatan inilah pusat pemerintahan dan perkantoran berada. Selain pusat pemerintahan, beberapa tempat lain yang populer di Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis ini antara lain Alun-Alun Ciamis. Di alun-alun bagian timur terdapat Taman Raflesia, dan di sebelah barat ada Taman Anggur.